Pertamina Tambah 69.240 Tabung Elpiji 3 Kg di Malang Raya
Pertamina tambah elpiji di malang
MediaJawa.id - Libur panjang akhir Juni 2025, termasuk momen Tahun Baru Islam, membawa
dampak signifikan terhadap kebutuhan energi masyarakat. Salah satunya adalah
elpiji 3 kg atau yang sering disebut elpiji melon. Pertamina pun bergerak cepat
dengan menambah pasokan elpiji 3 kg di berbagai wilayah, termasuk Malang
Raya.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi masyarakat
selama masa liburan. Mengingat Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu adalah
destinasi wisata utama di Jawa Timur, peningkatan kebutuhan dapur masyarakat
dan pelaku usaha pun tidak bisa dihindari.
Melalui distribusi yang ditingkatkan, Pertamina memastikan kebutuhan
energi rumah tangga tetap terpenuhi dengan baik dan masyarakat bisa menikmati
liburan tanpa kekhawatiran akan kelangkaan gas.
Elpiji 3 Kg Malang Raya Ditambah 69.240 Tabung oleh Pertamina
Dalam keterangan resminya, Ahad Rahedi, Area Manager
Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus,
menyatakan bahwa Pertamina menyalurkan tambahan 69.240 tabung elpiji 3 kg
di Malang Raya. Distribusi ini berlangsung mulai 27 hingga 29 Juni 2025,
tersebar di tiga wilayah:
- Kota Malang: 12.320 tabung
- Kabupaten Malang: 51.880 tabung
- Kota Batu: 5.040 tabung
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga stabilitas
pasokan energi, terutama di momen padat seperti libur panjang keagamaan dan
akhir pekan.
Distribusi Elpiji 3 Kg Difokuskan ke Pangkalan Resmi
Pertamina menyalurkan tambahan pasokan ini melalui 3.025 pangkalan
resmi serta lebih dari 20 agen elpiji yang tersebar di seluruh
Malang Raya. Jalur distribusi resmi dipastikan menjadi prioritas utama guna
menjamin harga tetap sesuai ketentuan dan tidak terjadi penimbunan di tingkat
pengecer.
Langkah ini diambil untuk menghindari spekulasi harga dan mencegah oknum
yang memanfaatkan momentum libur panjang untuk meraup keuntungan secara tidak
sah.
Kebutuhan Elpiji 3 Kg Harian di Malang Raya
Berdasarkan data yang dirilis, kebutuhan harian elpiji 3 kg di Malang
Raya saat hari biasa adalah sebagai berikut:
- Kota Malang: 38.781 tabung per hari
- Kabupaten Malang: 118.388 tabung per hari
- Kota Batu: 14.603 tabung per hari
Dengan demikian, penambahan pasokan sebanyak 69.240 tabung memang sangat
dibutuhkan untuk menjaga ketersediaan energi rumah tangga, terutama
dengan bertambahnya aktivitas masyarakat selama liburan.
Wisatawan Picu Lonjakan Konsumsi Elpiji di Malang
Malang Raya dikenal sebagai salah satu magnet wisata paling ramai di Jawa
Timur. Tempat-tempat seperti Batu Night Spectacular, Jatim Park,
dan Coban Rondo menjadi pilihan utama pelancong dari berbagai kota.
Tingginya jumlah wisatawan tentu mendorong operasional rumah makan, penginapan,
hingga usaha kecil yang menggunakan elpiji 3 kg untuk kebutuhan harian mereka.
Oleh karena itu, lonjakan kebutuhan elpiji selama liburan tidak bisa
dianggap remeh. Meski tidak seintens Idul Adha, sebagaimana disebutkan
oleh Ahad Rahedi, antisipasi tetap diperlukan.
Pertamina Jamin Distribusi Elpiji dan BBM Aman
Selain menambah pasokan elpiji 3 kg, Pertamina juga melakukan pengecekan
sarana dan prasarana di berbagai SPBU di Jawa Timur, serta
memastikan pasokan BBM tidak terganggu. Mereka bersiaga penuh selama liburan
ini.
Seluruh lini distribusi energi, baik gas maupun bahan bakar minyak,
dikawal ketat agar masyarakat tetap dapat mengakses kebutuhan dasar energi
dengan lancar dan aman.
Rata-rata Penyaluran Harian Elpiji di Jawa Timur Capai 999.440 Tabung
Dalam skala lebih luas, rata-rata penyaluran harian elpiji 3 kg di
seluruh Jawa Timur mencapai 999.440 tabung selama liburan panjang ini.
Angka tersebut menunjukkan bagaimana besarnya kebutuhan masyarakat terhadap
energi bersubsidi yang vital ini.
Pertamina berkomitmen untuk menjaga ketersediaan energi nasional,
terutama di wilayah padat penduduk dan tujuan wisata.
Edukasi Penggunaan Elpiji Subsidi: Siapa yang Berhak?
Dalam keterangannya, Ahad Rahedi juga mengimbau masyarakat agar menggunakan
elpiji 3 kg sesuai peruntukannya, yaitu untuk masyarakat pra-sejahtera.
Sedangkan masyarakat dengan kemampuan finansial lebih tinggi diimbau untuk
beralih ke elpiji non-subsidi seperti Bright Gas.
Langkah edukatif ini menjadi penting untuk memastikan subsidi tepat
sasaran, serta menghindari ketimpangan dalam distribusi energi.
Tidak Perlu Panic Buying, Elpiji Aman dan Cukup
Pertamina juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu melakukan
pembelian secara berlebihan atau panic buying. Pasokan elpiji di Malang
Raya dinyatakan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama liburan.
Koordinasi antara Pertamina dan pemerintah daerah terus berjalan guna
memastikan distribusi lancar tanpa kendala.
Kesimpulan: Liburan Nyaman, Elpiji Aman
Langkah cepat Pertamina menambah pasokan elpiji 3 kg di Malang Raya
selama libur panjang patut diapresiasi. Selain menjamin ketersediaan energi
bagi masyarakat, hal ini juga menunjukkan kesiapan perusahaan dalam
mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat momen spesial seperti liburan keagamaan.
Bagi masyarakat, penting untuk tetap bijak dalam menggunakan elpiji dan memastikan penggunaan sesuai hak dan kebutuhan. Dengan begitu, energi subsidi dapat dinikmati oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Suber: Radar malang